Materi Klarifikasi Perihal Teori Kinetik Gas

Sebagaimana telah diketahui bahwa gas terdiri dari partikel-partikel yang tersusun tidak teratur. Jarak antarpartikel relatif jauh sehingga gaya tarik antarpartikel sangat lemah. Partikel-partikel selalu bergerak dengan laju tinggi memenuhi tempatnya, sehingga pada ketika terjadi tumbukan antarpartikel, gaya tarik tidak cukup besar lengan berkuasa untuk menjaga partikel-partikelnya tetap dalam satu kesatuan. Teori kinetik muncul dengan anggapan bahwa partikel- partikel gas selalu bergerak terus-menerus. 

Gas yang tersusun atas satu unsur atom disebut gas monoatomik. Semua unsur gas mulia (golongan VIII) merupakan gas monoatomik, yaitu helium (He), neon (Ne), radon (Rn), argon (Ar), kripton (Kr), dan xenon (Xe). Helium dengan Ar = 4, dipakai dalam kapal, balon udara, dan penyelam. Neon dengan Ar = 20, dipakai untuk papan reklame neon dan cahaya fluoresen. Radon dengan Ar = 222, terbentuk dari hasil peluruhan radioaktif radium. Argon dengan Ar = 40, dipakai pada bohlam listrik dan tabung fluoresen. Kripton dengan Ar = 84, dipakai pada beberapa tabung laser, fluoresen, dan di dalam cahaya stroboskopik bandara. Xenon dengan Ar = 131, dipakai untuk mengisi tabung fluoresen dan bohlam. 

 Sebagaimana telah diketahui bahwa gas terdiri dari partikel Materi Penjelasan wacana Teori kinetik Gas
Bohlam listrik diisi dengan gas argon.

Pada postingan kali ini, pembahasan dibatasi pada gas ideal, yaitu gas yang memiliki sifat-sifat yang sama pada kondisi yang sama. Dalam kondisi riil, gas yang berada pada tekanan rendah dan jauh dari titik cair, dianggap memiliki sifat-sifat menyerupai gas ideal. Persamaan- persamaan wacana gas ideal ialah Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gay Lussac, dan persamaan gas ideal. Kita juga akan membahas mengenai tekanan, suhu, dan energi kinetik yang dikaitkan dengan tingkah laris partikel gas. Dalam pembahasannya, mustahil melaksanakan perhitungan untuk setiap partikel, melainkan sifat gas secara keseluruhan sebagai hasil rata- rata dari partikel-partikel penyusun gas.

Gas ideal ialah gas yang memenuhi anggapan- anggapan berikut ini. 
  1. Gas terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya sangat banyak. 
  2. Partikel-partikel gas bergerak dengan laju dan arah yang beraneka ragam, serta memenuhi Hukum Gerak Newton.
  3. Partikel gas tersebar merata pada seluruh bab ruangan yang ditempati. 
  4. Tidak ada gaya interaksi antarpartikel, kecuali ketika partikel bertumbukan. 
  5. Tumbukan yang terjadi antarpartikel atau antara partikel dengan dinding wadah ialah lenting sempurna. 
  6. Ukuran partikel sangat kecil dibandingkan jarak antara partikel, sehingga tolong-menolong volumenya sanggup diabaikan terhadap volume ruang yang ditempati.


Pada Pembahasan Selanjutnya kita akan mempelajari  Hukum-hukum wacana gas.

Belum ada Komentar untuk "Materi Klarifikasi Perihal Teori Kinetik Gas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel