Surat Pribadi adalah surat yang dipakai untuk memberikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang sebagai pribadi. Pada umumnya,
surat pribadi bersifat personal/tidak resmi, bebas, memakai bahasa sehari-hari, dan berisi masalah-masalah pribadi.
Sebelum kau lebih erat memahami surat pribadi, ibarat unsur-unsur surat pribadi, kau perlu memahami bahwa surat langsung yang ditulis atas nama langsung atau perseorangan sanggup ditujukan kepada perseorangan secara tidak resmi ataupun instansi/lembaga yang sifatnya setengah resmi.
Anda perlu memperhatikan unsur-unsur/sistematika
surat pribadi alasannya unsur-unsur surat langsung berbeda dengan unsur-unsur surat dinas/resmi dan surat niaga/dagang. Unsur-unsur/sistematika surat langsung pada umumnya terdiri atas bab pendahuluan, isi, dan penutup.
Adapun sistematika tersebut sebagai berikut :
- Tempat dan tanggal pembuatan surat, Contoh: Jakarta, 12 April 2011
- Tujuan/alamat surat, Contoh: Sahabatku Leona di Kota Gudeg Yogyakarta
- Salam pembuka, Contoh : Assalamu’alaikum Wr.Wb., Salam manis, Salam kangen.
- Pembuka surat/paragraf pembuka, Contoh: Hai, bagaimana keadaanmu sekarang? ...
- Isi surat/paragraf isi,Contoh: Ternyata sudah tiga bulan saya pindah ke Bandung. ...
- Penutup surat/paragraf penutup, Contoh: Nay, suratku hingga di sini dulu, ya. ...
- Salam penutup, Contoh: Wassalamu’alaikum Wr.Wb., salam bagus selalu, salam
- Nama pengirim dan tanda tangan, Contoh:Sahabatmu, Aisyah.
Selain memahami sistematika surat langsung di atas, ada beberapa hal yang perlu kau perhatikan dalam menulis surat pribadi, yaitu.
- Dalam menulis tanggal surat, Anda harus mencantumkan nama kota daerah kau menulis surat, tanggal, bulan, dan tahun menulis surat. Penulisan daerah dan tanggal surat ini diletakkan di sudut kanan atas.
- Dalam menulis alamat surat, minimal Anda harus mencantumkan nama orang yang kau tuju. Dapat juga diikuti nama kota daerah tinggalnya atau sebutan untuk kota daerah tinggalnya.
- Dalam menulis pembuka surat/paragraf pembuka, Anda sanggup memakai kata sapaan khusus, ibarat halo, hai, temanku yang imut, kakakku yang ganteng.
- Dalam menulis isi surat, Anda sanggup memakai bahasa yang sesuai dengan keinginan, tetapi tetap memperhatikan adat dan santun berbahasa kepada orang yang dikirimi surat.
Jakarta, 9 Mei 2011
Teruntuk Azria Husna
Di tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo Zia, apa kabar? Sudah usang kita tidak bertemu, ya. Semenjak lulus SD, tidak ada kesempatan lagi untuk bertemu. Fi, bagaimana keadaanmu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 155? Apakah kau bahagia bersekolah di sana? Ya, di sana banyak sobat kita.
Alhamdullillah, saya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 115. Aku amat senang! Walaupun hanya tiga orang dari sekolah kita yang berhasil masuk Smabel. Tapi, di sini saya banyak menerima sobat gres yang amat baik dan juga kakak-kakak kelas yang sayang pada adiknya. Apalagi dengan kakak-kakak OSIS dan MPK. Wah, saya kagum sekali dengan Alyssa Haula Syaqilla! Kalau kau mau mendengar pengalaman ku selama di Smabel, kau boleh menanyakannya kepadaku. Atau, main saja ke rumahku.
Ngomong-ngomong, saya sangat rindu pada SD kita dan teman-teman kita waktu SD. Apakah ada program pertemuan atau reuni angkatan 31? Kalau tidak ada, kita buat program sendiri saja, yuk. Undang teman-teman kelas 6A. Mumpung bulan Juni nanti banyak waktu liburan. Oh, iya kak Kahlil angkatan 30 yang bakir itu mencalonkan diri sebagai ketua OSIS lho!
Sekian dulu, ya! Sampai jumpa!
Sahabatmu,
Afifah Wardah
Belum ada Komentar untuk "Contoh Surat Langsung Untuk Sahabat, Sobat Dan Keluarga"
Posting Komentar